Hujan deras yang mengguyur kota Ponorogo sejak Kamis sore
(2/04/2015), menyebabkan meluapnya aliran air di area persawahan belakang SMK
Negeri 2 Ponorogo, dan mengakibatkan banjir di Jalan Poncowolo. Alhasil, air bah menggenangi
sejumlah ruangan dan halaman SMK Negeri 2 Ponorogo. Tinggi air itu bahkan
mencapai 40 sentimeter sampai 50 sentimeter atau setinggi lutut orang dewasa.
Menurut Sujono, S.Pd selaku kepala
SMK Negeri 2 Ponorogo, banjir diakibatkan karena hujan deras sejak sore dan
kiriman air bah dari pegunungan. Ada empat ruangan lab tata busana yang terkena
genangan air, selain itu halaman tengah, halaman lorong belakang, parkir belakang,
kemudian lorong di tata kecantikan juga tergenang air, ketinggian air mencapai
satu lutut orang dewasa. Sementara untuk di ruang tata busana, ketinggian air
melebihi ketinggian lutut orang dewasa, hal ini disebabkan karena bangunannya
lebih rendah demikian punkas Sujono, S.Pd.
Berdasarkan pantuan info-smk di lapangan jam
01.00 WIB air masih terlihat menggenangi sejumlah ruangan SMK Negeri 2
Ponorogo. Nampak sejumlah guru dan karyawan saling bahu membahu membersihkan genangan
air dan lumpur di ruangan SMK Negeri 2 Ponorogo. Tak ketinggalan Sujono, S.Pd
selaku kepala sekolah juga turun langsung ikut membersihkan genangan air.
Menurut Soewito selaku penjaga SMK Negeri 2 Ponorogo, air
mulai masuk ke lingkungan sekolah sekitar jam 10.00 WIB, saat itu dirinya sudah
mulai menghubungi beberapa guru SMK Negeri 2 Ponorogo untuk melakukan evakuasi
barang yang berada di Lab. Tata busana. Namun sayang ketika bapak-bapak dan relawan
tiba dilokasi, sebagian besar barang sudah mulai terendam.
Perlu diketahui SMK Negeri 2 Ponorogo sudah langganan
banjir, menurut Wiyono “SMKK nikun pun langganan banjir mas, setiap hujan
deras sehari pasti banjir!”, demikian ungkap pak Wi Kepala Tata Usaha SMK Negeri 2 Ponorogo.
Banyaknya bangunan yang berada di
atas aliran sungai menyebabkan penyempitan, sehingga aliran air tidak berjalan lancar.
Ini disebabkan
lemahnya pengawasan dinas terkait Sujono berharap, pemerintah Kabupaten
Ponorogo bisa menertibkan
bangunan-bangunan yang berada di atas aliran sungai sepanjang aliran sungai
depan SMK Negeri 2 Ponorogo sampai dengan Jembatan Jenes. Sehingga aliran air
sungainya bisa lancar, dan tidak terjadi lagi banjir yang meluap ke jalan atau
pemukiman warga.
Posting Komentar untuk "Menjelang Adiwiyata SMK Negeri 2 Ponorogo Mendapat "hadiah Banjir!""