Minggu 10 April 2016, Ratusan peserta pencak
silat SH teratai mengikuti kegiatan kenaikan sabuk, dari sabuk jambon ke sabuk hijau. Kegiatan ini diikuti oleh sebelas rayon meliputi,
Komisariat SMK Negeri 2 Ponorogo, Rayon DPD, Mlarak, Jabung, Bajang, Gandu,
Carang Rejo, Panjeng, Bareng, Pinggirsari, dan Tonatan. Kegiatan kenaikan sabuk
ini laksanakan di lapangan Wonopringgo, Kertosari, Babadan, Ponorogo.
Tes kenaikan tingkat ini merupakan hal yang
rutin dilakukan oleh PSHT. “Dalam mengikuti
latihan beladiri pasti ada tingkatanya dari yang bawah sampai yang tertinggi,
gak mungkin dalam latihan langsung mendapatkan sabuk teratas pasti ada prosesya”,
demikian kata Saiful Abidin, Koordinator Komisariat SMK Negeri 2 Ponorogo. Sementara
di PSHT ada 3 tingkatan, Yakni Jambon,
Hijau dan Putih. Semua itu harus dilalui anggota secara berjenjang, sebelum diberi sabuk maka siswa wajib menjalani
serangkaian tes penguasaan materi, seperti senam, jurus dan sabung.
Ketua PSHT Cabang Ponorogo, Sujono, S.Pd menjelaskan
tes kenaikan tingkat gabungan antar rayon ini
semata-mata untuk mempererat tali silaturahmi antar siswa. Sebab, di PSHT
jelasnya, yang lebih diutamakan adalah persaudaraan antar sesama anggota.
“Inilah indah dan uniknya PSHT. Mau berasal dari manapun, jika sudah menjadi
bagian dari PSHT maka dianggap saudara seperti saudara kandung, bahkan lebih,”
jelasnya.
Nampak hadir dalam kegiatan
Kapolsek Babadan AKP Nyoto dan
jajarannya, sedikitnya ada 10 personil dari polsek Babadan yang diterjukan untuk
menjaga dan menciptakan situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif di
wilayah hukum polsek babadan. Selain itu
kegiatan ini juga dihadiri oleh pengurus Pusat PSHT Madiun.
10 komentar untuk "Ratusan Peserta PSHT Ponorogo Mengikuti Ujian Kenaikan Sabuk"