Green Force SMKN2PO foto Bersama Babinsa Koramil Kismantoro |
Minggu, 27 Nopember 2016,
Rombongan “Green Force” atau pasukan
hijau SMK Negeri 2 Ponorogo mengikuti kegiatan penanaman 10.000 pohon di hutan Bugelan,
Kismantoro, Wonogiri. Green Force merupakan komunitas relawan adiwiyata yang
ada di SMK Negeri 2 Ponorogo, sudah
banyak kegiatan yang dilakukan oleh pasukan hijau ini, selain peduli terhadap kelestarian alam kegiatan
bakti sosial juga sering dilakukan, karena SMK Negeri 2 Ponorogo merupakan
sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
Rombongan sejumlah 16 orang
berangkat dari Ponorogo menuju hutan Bugelan menggunakan bantuan googlemaps
setelah sampai di kantor Kecamatan Kismantoro warga mengarahkan untuk melalui
jalan desa Jenggrik, Ngroto. “tadi kami
sudah tanya warga dan diarahkan melalui jalan desa Jenggrik ini” tutur Jayadi, S.Pd selaku
guru pembimbing dari SMK Negeri 2 Ponorogo.
Mobil SMKN2PO ditarik dengan Sling |
Karena jalan curam dan banyak
tikungan menyebabkan mobil SMK Negeri 2 Ponorogo tidak kuat menanjak. “selain medan
yang menanjak dan meningkung mobil Elf ini
merupakan jenis long sasis sehingga sedikit kesulitan ketika nanjak di jalan tikungan
yang sempit karena ukurannya elf ini lebih panjang dari biasanya”. Tutur Shikus
selaku driver. Sementara menurut warga memang jarang sekali mobil besar yang berani
melalui jalan ini.
Atas kesigapan segenap panitia
Gerakan
Hijau Bumi, akhirnya mobil Green Force SMK Negeri 2 Ponorogo bisa
kembali meneruskan perjalanan setelah dibantu oleh anggota Babinsa Koramil dan Polsek Kismantoro dengan mengunakan sling yang
ditarik dengan truck. Nampak hadir memberikan bantuan evakuasi Sertu Sutardi,
Sertu Puryanto, dan Serda Sutaji, yang
merupakan anggota Babinsa Koramil 20 Kismantoro Wonogiri, sementara dari Polsek
kismantoro juga turut hadir Aiptu Hari Purwoko.
Mobil SMKN2PO ditarik dengan Sling |
Gerakan penanaman 10.000 pohon
ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat baik dari komunitas, relawan, instansi,
sekolah dan masyarakat umum. Kegiatan ini dimotori oleh komunitas Gerakan Hijau
Bumi. Sistem penanaman menggunakan sistem adopsi, dimana peserta bertanggungjawab
untuk merawat tanaman yang telah mereka tanam. “Apa guna menanam tanpa mau
merawat?” Tutur Sulis selaku koordinator kegiatan. Mari selamatkan masyarakat
dari rusaknya alam dan menyelamatkan alam dari perusakan masyarakat.
Posting Komentar untuk " Green Force SMK Negeri 2 Ponorogo Beraksi "