Guna menyambut peringatan HUT ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia, SMKN 2 Ponorogo kembali mengadakan upacara setelah dua tahun tidak dilaksanakan upacara yang melibatkan siswa karena pandemi. Menurut Farida Hanim Handayani S.Pd, M.Pd selaku Kepala SMKN 2 Ponorogo kegiatan kali ini cukup spesial dalam menyambut HUT Republik Indonesia ke-77 dengan mengusung tema “Bentuk Implementasi Profil Pelajar Pancasila dengan Wujud Pembentangan Bendera Raksasa”. Suasana pelaksanaan peringatan HUT RI ke-77 ini semakin meriah, selain karena pembentangan bendera raksasa juga ada penampilan drama kolosal yang di perankan oleh siswa SMKN 2 Ponorogo yang berlangsung dengan penuh antusias.
Farida Hanim Handayani S.Pd, M.Pd dalam wawancaranya menyampaikan, “Butuh kolaborasi yang baik bagaimana mimpi membentangkan bendera raksasa ini dapat terlaksana. Butuh proses yang panjang dalam mewujudkannya. Darimana kainnya, dana yang harus dikeluarkan, siapa yang menjahitnya, dan juga target yang dibutuhkan dalam pembuatan bendera raksasa ini. Semua harus dipikirkan dengan matang.
“Sebuah
karya yang digarap secara apik pastinya melibatkan beberapa pihak terkait, oleh
karena itu saya harap tercipta kolaborasi yang baik antara UK Kesiswaan, Osis,
Guru dan seluruh siswa. Sebagai Kepala Sekolah, saya mendukung penuh semua kegiatan untuk dapat mewujudkannya pembentangan bendera raksasa
merah putih ini. Kita bantu dalam mencari sumber dana untuk
pengadaan kain merah putih dari sponsorship dunia kerja dan rekanan.
Alhamdulillah dan saya ucapkan terimakasih karena mereka juga sangat mendukung
untuk pelaksanaan kagiatan ini. Disamping itu juga perlu ada pemberian piagam
bintang kebaikan kepada guru dan siswa berprestasi” ungkapnya.
Bukan
hal baru bendera raksasa dikibarkan guna memperingati HUT kemerdekaan Republik
Indonesia. Namun dengan filosofi dan proses pembuatan bendera raksasa yang
dijahit langsung oleh siswa, menjadikan momen peringatan kali ini begitu spesial
bagi warga SMKN 2 Ponorogo.
Menurut guru Tata Busana SMKN 2 Ponorogo, bendera raksasa ini sangatlah spesial. Dari segi proses pembuatan hingga makna dari bendera raksasa ini, tersirat kegigihan siswa dalam membuat bendera berukuran yang sangat fantastis tersebut.
“Dimulai
dari proses pengerjaannya yang dilakukan oleh 17 siswa menggambarkan tanggal
kemerdekaan, dilanjutkan dengan lebar bendera yakni 8 meter yang menggambarkan
bulan kemerdekaan dan yang terakhir panjang bendera bendera yakni 77 meter
menggambarkan genapnya 77 tahun negara kita meraih kemerdekaan. Selain itu
bendera yang digadang-gadang menjadi tokoh utama ini menggunakan bahan kain
satin, yang bersifat ringan dan jatuh dimana nantinya akan memberikan kesan bergelombang
saat bendera tersebut tertiup angin”, tutur Nila Mawarti, S.Pd selaku guru Tata
Busana SMKN 2 Ponorogo.
Selama
pelaksanaan kegiatan ini dimulai
dari berbagai persiapan sampai pada hari H, mengimplementasikan profil pelajar
pancasila. Dimana ke-6 dimensinya selalu dijadikan pedoman dalam setiap
kegiatan yang diadakan SMKN 2 Ponorogo. Ke-6 dimensi tersebut diantaranya
adalah Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia,
Berkebhinekaan Global, Gotong Royong, Kreatif, Bernalar Kritis, dan Mandiri
Bukan
hanya itu, siswa sangat bersemangat dalam pembuatan bendera raksasa ini. Khususnya
siswa program keahlian Tata Busana, mereka saling bahu membahu dalam peringatan HUT Republik Indonesia
ke-77 ini dengan mempersembahkan bendera merah putih berukuran raksasa yakni 8x77 meter dengan
penuh rasa bangga. Mereka menjahit
bendera raksasa tersebut selama 2 hari dan bertempat di UP (Unit Produksi) Tata
Busana.
“Ada
beberapa kendala yang dihadapi, tetapi akhirnya kami bisa menghadapi itu semua.
Seperti dalam proses penjahitan bendera raksasa, kami juga mendapat kesulitan. Selain ukurannya besar yang
berbeda dengan bendera pada umumnya, bahan yang digunakan untuk membuat bendera
raksasa itu sangat lembut dan licin membuat kami ekstra hati-hati dan teliti
dalam proses pengerjaannya. Sekali salah, serat kain ini bisa saja rusak. Kami
juga selalu menjaga bendera raksasa itu agar tetep bersih. Intinya kami merasa senang dan bangga karena bisa menjahit bendera kebanggaan Republik
Indonesia, kami juga mengucapkan terima kasih sudah dipercaya untuk menjahit
bendera raksasa tersebut” pungkas Mirna Dwi P siswa kelas XII Tata Busana SMKN
2 Ponorogo.
Posting Komentar untuk "Fantastis Peringati HUT RI ke-77 SMKN 2 Ponorogo Bentangkan Bendera Raksasa Hasil Karya Siswa"