Workshop Videografi TKJ SMKN 2 Ponorogo: Cara Pintar Bikin Video

Para peserta mendapatkan penjelasan teknik editing dari Narasumber Ega Patria Jtv

Ponorogo-infosmk.com | Sebagai bentuk untuk menambah kemampuan dan pengetahuan bagi anak didiknya, SMKN 2 Ponorogo menggelar Workshop Guru Tamu guna memberikan pembelajaran Teknik Videografi Smartphone bagi siswa-siswi jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), pada Rabu (21/9/2022).

Dalam kegiatan ini menghadirkan dua narasumber atau guru tamu, yaitu seorang jurnalis televisi serta konten kreator Dinar Putra Perdana dari Sakti Tv dan Ega Patria Jtv.

“Kami memang sengaja mendatangkan dua guru tamu yang profesional dibidangnya yaitu foto dan videografi, untuk memberikan wawasan bagi siswa-siswi TKJ SMKN 2 Ponorogo,” kata Tarmin Ketua Program Keahlian TKJ.

Berbagai hal disampaikan pada workshop kali ini, dari mulai teknik pengambilan gambar video yang benar hingga proses editing, sehingga layak untuk disuguhkan ketika nanti karya siswa-siswi TKJ SMKN 2 Ponorogo di unggah di media sosial.

“Anak-anak diharapkan menjadi tahu bagaimana mengambil atau merekam gambar video yang baik dan benar, meskipun cuma menggunakan smartphone,” terangnya.

Sementara itu Dinar Putra salah satu guru tamu atau narasumber daripada pelatihan atau workshop ini mengungkapkan, jika perkembangan teknologi digital yang begitu pesat ini penting untuk dikuasai oleh para siswa SMK.

“Siswa SMK harus menjadi pemegang kendali dalam dunia digital khususnya videografi maupun konten kreator, karena sebenarnya mereka sudah mempunyai dasar untuk itu, karena sudah di didik oleh sekolah,” jelasnya. Masih menurut Dinar, bahwa dirinya hanya sebatas mengarahkan saja, karena mereka sudah tahu dan memahami untuk masuk di industri digital.

“Kita sebatas sharing pada para siswa, beberapa hal yang mungkin belum mereka tau atau mengerti, tentang videografi,” imbuhnya.

Selain mendapatkan materi teknik-teknik foto maupun videografi, para siswa juga diminta untuk mempraktikkan langsung apa yang sudah ia terima serta mengasah kemampuan mereka mengambil gambar hingga mengolahnya menjadi sebuah karya yang pantas untuk dipertontonkan.