![]() |
Profil Shaiful Abidin, Guru Penggerak yang Berjiwa Petualang |
Pendidikan Shaiful Abidin tidak bisa dianggap remeh. Ia menyelesaikan pendidikan S-1 di Universitas Muhammadiyah Ponorogo dengan program studi Bahasa Inggris pada tahun 2004. Tak berhenti sampai di situ, ia melanjutkan studi ke program studi Jasmani Kesehatan dan Rekreasi di IKIP Budi Utomo Malang dan berhasil lulus pada tahun 2006. Shaiful Abidin juga memperoleh gelar Magister Keguruan olahraga dari Universitas Nusantara PGRI Kediri pada tahun 2016.
Tak hanya pendidikan formal, Shaiful Abidin juga mengikuti berbagai pelatihan di bidang olahraga seperti Workshop Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Keolahragaan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Unesa Surabaya pada tahun 2005, Kursus Wasit Futsal Daerah Propinsi Jawa Timur dari PSSI Jawa Timur pada tahun 2009, hingga Pelatihan Guru Penjas dalam Implementasi K 13 dari P4TK PKn dan IPS pada tahun 2014.
Kiprah Shaiful Abidin di bidang olahraga pun tidak bisa diremehkan. Ia pernah menjadi Wasit Futsal Nasional, menjabat sebagai Seketaris Cabang PSHT Cabang Ponorogo dan sebagai Pengurus PSSI Kab. Ponorogo, Pengurus PGRI Cabang Khusus SMA/SMK/PKLK Ponorogo. Selain itu Shaiful Abidin juga mengikuti beberapa diklat guna meningkatkan kompetesi diantaranya diklat Instruktur Kabupaten/Kota Kurikulum 2013 pada tahun 2016, Instruktur Nasional Guru Pembelajar pada tahun 2016, Instruktur Nasional PKB pada tahun 2017, hingga menjadi Guru Penggerak Angkatan 4 Ponorogo pada tahun 2022.
Menurut Shaiful Abidin, cita-citanya adalah meneladani Ki Hajar Dewantoro dengan semboyan "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani". Menurut Shaiful Abidin, hobinya bermain sepak bola dan trabas menjadi alat untuk mengajarkan siswa-siswinya tentang teamwork dan persahabatan. Ia percaya bahwa dengan hobinya, ia bisa menjadi teladan bagi para siswa dan membantu mereka membangun karakter yang kuat. “Jika kamu mau pasti bisa,” begitulah motto hidup Shaiful Abidin yang selalu menginspirasi para siswa dan rekan-rekannya di dunia pendidikan.
Dari banyaknya prestasi yang
diraih, Shaiful Abidin tetaplah seorang guru yang rendah hati dan mudah bergaul
dengan siapa saja. Ia berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia
pendidikan di Indonesia, khususnya di kabupaten Ponorogo.
Selamat hari Pendidikan Nasional mari bergerak bersama untuk mewujudkan program Merdeka Belajar untuk meningkatkan mutu pendidikan guna mencetak generasi emas bangsa Indonesia.
Posting Komentar untuk "Shaiful Abidin, M.Pd : Guru Penggerak yang Berjiwa Petualang"