Puluhan Pelajar SMK Magetan dan Amerika Belajar Kopi di Wahana Edukasi Kebun Kopi Lereng Gunung Lawu

Puluhan Pelajar SMK Magetan dan Amerika Belajar Kopi di Wahana Edukasi Kebun Kopi Lereng Gunung Lawu (foto : Beritasatu.com)

Magetan, infosmk.com - Puluhan pelajar dari salah satu SMK negeri di Kabupaten Magetan dan pelajar Amerika Serikat terlihat antusias belajar kopi di wahana edukasi kebun kopi yang terletak di lereng Gunung Lawu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Kegiatan ini tidak hanya menawarkan pengalaman unik bagi para siswa tetapi juga memupuk pengetahuan baru tentang proses penanaman, perawatan, hingga pemanenan kopi, khususnya kopi jenis Arabika yang tumbuh subur di ketinggian lereng Gunung Lawu.

Sebagaimana dilaporkan oleh Beritasatu.com, kunjungan edukatif ini diadakan sebagai bagian dari program pertukaran pelajar yang bertujuan untuk memperluas wawasan mereka tentang industri kopi. Para siswa tersebut disambut oleh pengelola kebun kopi dan diajak untuk terjun langsung ke kebun, di mana mereka dapat melihat dan mempraktikkan berbagai tahapan dalam budidaya kopi, Minggu, (9/06/24).

Naimah, salah satu pelajar dari SMKN 1 Bendo, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap wahana edukasi ini. "Menarik banget, kami baru pertama kali mendapatkan edukasi tentang kopi. Apalagi di tempat ini ada wahana mainan. Dan yang tak kalah menariknya, di kebun kopi ini bentuknya seperti labirin," kata Naimah. Keberadaan wahana edukasi yang berbentuk labirin menambah daya tarik kebun kopi ini, membuat pengalaman belajar menjadi lebih menyenangkan dan interaktif.

Para pelajar Amerika juga tidak kalah antusias. Mereka terlihat takjub dengan suburnya pohon kopi di lereng Gunung Lawu. Udara sejuk dan pemandangan hijau dengan latar belakang Gunung Lawu menciptakan suasana asri yang membuat mereka betah berlama-lama di lokasi tersebut. Salah satu siswa Amerika menyatakan bahwa pengalaman ini sangat berbeda dari apa yang biasa mereka temui di negara asalnya, memberikan mereka perspektif baru tentang agrikultur dan budaya lokal.

Kebun kopi di lereng Gunung Lawu ini memiliki potensi besar sebagai sarana pendidikan di luar sekolah. Terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (Mdpl), kebun ini sangat cocok untuk budidaya kopi Arabika. Kopi jenis ini memang membutuhkan ketinggian yang cukup untuk menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi. Lereng Gunung Lawu, yang terletak dekat Telaga Sarangan, menyediakan lingkungan yang ideal dengan ketinggian yang hampir mencapai 1.300 Mdpl, menjadikan tanaman kopi di sini tumbuh dengan optimal.

Selain kegiatan belajar mengenai budidaya kopi, para pelajar juga diberikan wawasan tentang ekosistem dan pentingnya menjaga lingkungan. Mereka diajarkan tentang peran hutan dan tanaman dalam menjaga keseimbangan alam serta manfaat ekonomi yang dapat diperoleh dari kopi.

Program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan memadukan teori di kelas dengan praktek lapangan. Kepala sekolah SMKN 1 Bendo mengungkapkan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting untuk membekali siswa dengan keterampilan praktis yang dapat mereka terapkan di kehidupan nyata. "Kami berharap para siswa dapat mengambil banyak pelajaran dari kunjungan ini dan menerapkannya di masa depan," ujarnya.

Secara keseluruhan, kunjungan ke kebun kopi di lereng Gunung Lawu memberikan pengalaman berharga bagi para pelajar, baik dari Magetan maupun dari Amerika. Mereka tidak hanya belajar tentang kopi, tetapi juga tentang pentingnya keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Wahana edukasi ini menunjukkan bahwa pembelajaran tidak harus terbatas di dalam kelas, melainkan bisa diperoleh dari pengalaman langsung di lapangan. Melalui program ini, para pelajar diharapkan dapat mengembangkan minat dan keterampilan yang akan berguna dalam karier mereka di masa depan serta memiliki pemahaman yang lebih baik tentang industri kopi dan agrikultur secara umum.