Ratusan Siswa Baru SMK Negeri 2 Ponorogo Deklarasi Anti Bullying

Ratusan Siswa Baru SMK Negeri 2 Ponorogo Deklarasi Anti Bullying, Senin, (15/07/24)
Ponorogo, infosmk.com - Sebanyak 579 siswa baru SMK Negeri 2 Ponorogo bersama dengan bapak ibu guru serta karyawan-karyawati sekolah mengikuti Apel Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2024/2025 pada Senin, 15 Juli 2024. 

Kepala SMK Negeri 2 Ponorogo, Farida Hanim Handayani, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa apel pembukaan ini diadakan di dua tempat. Sebagian besar peserta mengikuti apel di halaman sekolah, sementara sebagian lainnya mengikuti secara daring di aula SMKN 2 Ponorogo bersama Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur dalam acara pembukaan MPLS SMA/SMK/SLB negeri/swasta se-Provinsi Jawa Timur.

penyematan tanda peserta sebagai tanda dimulainya MPLS 
Farida Hanim Handayani, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa MPLS bertujuan untuk mengenali potensi diri siswa baru serta membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya. "MPLS ini sangat penting untuk mengenali potensi diri siswa baru. Ini juga membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sekolah, termasuk aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah," ujarnya.

Farida juga menegaskan pentingnya tema MPLS tahun ini, yaitu "Sekolahku adalah tempat yang aman dan nyaman untuk meraih masa depan." Menurutnya, SMK Negeri 2 Ponorogo merupakan sekolah ramah anak yang mengusung gerakan sekolah menyenangkan. "Berbanggalah kalian yang bisa diterima di SMKN 2 Ponorogo, karena masih banyak anak-anak yang tidak bisa masuk ke SMK. Jangan sia-siakan kesempatan ini, 579 siswa baru, semuanya harus sampai kelas XII, jangan sampai mrotol di tengah jalan," pesan Farida.

Ratusan Siswa Baru SMK Negeri 2 Ponorogo Deklarasi Anti Bullying
Sebagai tanda dimulainya MPLS, kegiatan diawali dengan penyematan tanda peserta. Dalam kesempatan ini, deklarasi anti bullying juga menjadi bagian penting dari acara. Farida menyatakan bahwa deklarasi anti bullying dilakukan untuk menegaskan komitmen seluruh warga sekolah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

"Sistem pengawasan oleh guru dan karyawan diperketat untuk memastikan aturan ditaati. Sebanyak 579 siswa membuat poster anti bullying dan perundungan sebagai bentuk komitmen zero bullying di sekolah," kata Farida.

Farida berharap deklarasi anti bullying dan perundungan ini dapat mewujudkan lingkungan yang kondusif dan damai di SMK Negeri 2 Ponorogo. Deklarasi ini diharapkan dapat menghindarkan kegiatan atau tindakan perundungan baik fisik maupun verbal. "Deklarasi anti bullying dan perundungan ini adalah komitmen kita bersama untuk menciptakan sekolah yang aman dan nyaman. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada perundungan dalam bentuk apapun yang terjadi di sekolah ini," tambahnya.

Kegiatan MPLS SMK Negeri 2 Ponorogo tidak hanya fokus pada adaptasi siswa baru, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif dan budaya anti bullying sejak dini. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen kuat dari seluruh warga sekolah, SMK Negeri 2 Ponorogo bertekad untuk terus menjadi sekolah pilihan masyarakat yang ramah anak dan bebas dari perundungan. (tar-)

 

Posting Komentar untuk "Ratusan Siswa Baru SMK Negeri 2 Ponorogo Deklarasi Anti Bullying"