Program SMA Double Track Jatim Capai Pendapatan Hampir Rp 3 Miliar: Kadindik Aries Paewai Tunjukkan Prestasi dan Inovasi Baru

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai meresmikan Double Track Mart di SMAN 1 Karas, Selasa (10/9/2024) foto : dindik_jatim)
Magetan, infosmk.com - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program SMA Double Track di wilayah Magetan-Ngawi, Selasa (10/9/2024). Dalam kesempatan tersebut, Aries juga meresmikan Double Track Mart di SMAN 1 Karas, yang sudah lima tahun menjalankan program Double Track.

Pada acara tersebut, Aries menegaskan komitmen Pemprov Jawa Timur bahwa program Double Track tidak akan diterapkan di sekolah-sekolah yang berada di perkotaan. Program ini dirancang khusus untuk SMA di pedesaan atau kabupaten, yang sebagian besar siswanya tidak melanjutkan ke perguruan tinggi.

"Saya tadi melihat sudah ada 8 program Double Track yang dimasukkan ke dalam e-katalog. Saya usulkan agar jasa juga bisa dimasukkan ke e-katalog, seperti potensi seni tari dari siswa. Dengan demikian, program ini semakin berkembang," ujar Aries dalam sambutannya.

Penambahan jasa ke dalam e-katalog diharapkan dapat mempermudah konsumen yang membutuhkan hiburan tari atau kegiatan seni lainnya dalam acara-acara tertentu. Selain itu, langkah ini diharapkan mampu meningkatkan minat siswa terhadap dunia seni.

Transaksi Produk Double Track Capai Rp 3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai meresmikan Double Track Mart di SMAN 1 Karas, Selasa (10/9/2024) foto : dindik_jatim)
Dalam kesempatan yang sama, Aries Agung Paewai mengungkapkan bahwa transaksi produk dari program Double Track di 133 SMA se-Jawa Timur telah menghasilkan pendapatan hampir Rp 3 miliar. Pendapatan tersebut berasal dari unit usaha yang dikembangkan oleh siswa SMA peserta program Double Track.

"Selama enam tahun, Dinas Pendidikan Jawa Timur bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah mengembangkan 13 program Double Track. Di tahun ke-6 ini, produk yang dihasilkan sangat beragam dan bernilai ekonomi tinggi. Transaksi sudah mencapai Rp 2,99 miliar," ungkap Aries.

Mempersiapkan Lulusan SMA Menghadapi Dunia Kerja

Aries menegaskan, program ini bertujuan untuk mempersiapkan lulusan SMA yang mayoritas berasal dari sekolah-sekolah di daerah terpencil agar memiliki kemampuan soft skill yang relevan dengan tantangan dunia kerja dan industri yang semakin beralih ke teknologi.

"Perkembangan teknologi membuat tantangan dunia kerja semakin berat. Lulusan SMA di daerah terpencil membutuhkan keterampilan khusus agar siap menghadapi persaingan di dunia kerja," lanjutnya.

Dengan program Double Track, para siswa yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi diharapkan siap terjun ke dunia kerja atau industri dengan bekal keterampilan yang mereka miliki. Program ini juga diharapkan mampu mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran, serta membuka lapangan pekerjaan yang mandiri.

54.000 Alumni Siap Bersaing di Dunia Kerja

Ketua Pelaksana Program Double Track dari ITS, M Zainal Asrori, mengungkapkan bahwa tahun ini sebanyak 8.146 siswa dari 133 SMA di 28 kabupaten mengikuti program tersebut. Untuk melatih keterampilan soft skill siswa, ITS melibatkan 278 instruktur dari berbagai kompetensi. Program ini juga didukung oleh 1.100 dunia usaha dan industri yang siap bekerja sama dengan para lulusan Double Track.

“Dengan dukungan dunia usaha, kami berharap program Double Track mampu mencetak lulusan yang mandiri dan siap bersaing di dunia kerja,” kata Zainal.

Melalui program ini, 54.000 alumni diharapkan mampu membuka lapangan kerja mandiri atau masuk ke dunia industri dengan keterampilan yang mereka dapatkan dari program Double Track.

 


Posting Komentar untuk "Program SMA Double Track Jatim Capai Pendapatan Hampir Rp 3 Miliar: Kadindik Aries Paewai Tunjukkan Prestasi dan Inovasi Baru"