Direktur SMK Kemendikbudristek Kunjungi SMK Negeri 2 Pekanbaru dan Apresiasi Kelas Industri Samsung

Direktur SMK Kemendikbudristek Kunjungi SMK Negeri 2 Pekanbaru dan Apresiasi Kelas Industri Samsung
Pekanbaru, infosmk.com - SMK Negeri 2 Pekanbaru mendapatkan kunjungan istimewa dari Dr. Muhammad Yusro, S.Pd., M.Pd., M.T., Direktur SMK Kemendikbudristek RI. Dalam kunjungannya, Dr. Yusro memeriksa Kelas Industri Samsung yang dikembangkan oleh SMK Negeri 2 Pekanbaru bersama Samsung Institut. Kelas ini menjadi salah satu contoh keberhasilan implementasi kolaborasi antara satuan pendidikan vokasi dan dunia industri.

"Saya memberikan penghargaan kepada Juara Lomba Kompetensi Siswa tingkat nasional yang ditaja oleh Perusahaan Samsung, di mana SMK Negeri 2 Pekanbaru berhasil memperoleh peringkat tiga secara nasional," ungkap Dr. Yusro dengan penuh apresiasi.

Ia menekankan bahwa kerja sama yang kuat antara SMK dan dunia usaha serta industri adalah tanda-tanda kesuksesan pendidikan vokasi. Menurutnya, Kelas Industri Samsung di SMK Negeri 2 Pekanbaru merupakan salah satu contoh luar biasa dari implementasi kelas industri di Indonesia. Kolaborasi tersebut menunjukkan bahwa pendidikan vokasi dapat beradaptasi dan bekerja sama dengan dunia industri untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing siswa.

Komitmen Pemprov Riau dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Edi Rusma Dinata, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Riau sangat berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan vokasi. Hal ini ditandai dengan keluarnya Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pendidikan Vokasi, yang mengatur sinergi antara SMK dengan dunia usaha dan industri di Provinsi Riau.

Edi menjelaskan bahwa keberhasilan SMK di Riau dalam membangun kerja sama dengan industri merupakan langkah penting untuk menciptakan lulusan yang siap kerja dan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri. "Kami terus mendorong SMK di Provinsi Riau untuk memperkuat kemitraan dengan dunia industri guna menghasilkan lulusan yang berkualitas," ujar Edi.

Pengembangan Kelas Industri dan BLUD di SMK

Arden Simeru, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau, yang turut mendampingi Dr. Yusro, menjelaskan bahwa kolaborasi antara SMK dan dunia industri tidak hanya dalam bentuk pengembangan kurikulum berbasis industri, tetapi juga pembelajaran langsung di pabrik melalui sistem Factory of Instruction.

"Saat ini, kami juga telah mendirikan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di beberapa SMK untuk memperkuat pembelajaran berbasis produksi dan layanan. Dari 318 SMK negeri dan swasta di Provinsi Riau, sebanyak 21 SMK telah mendapatkan status BLUD, dan kami berharap jumlah ini akan terus bertambah," kata Arden.

Dengan status BLUD, SMK dapat mengembangkan unit usaha sendiri yang mendukung pembelajaran berbasis industri serta membuka peluang bagi siswa untuk belajar dan bekerja langsung di lapangan.

Ucapan Terima Kasih dari Kepala SMK Negeri 2 Pekanbaru

Kepala SMK Negeri 2 Pekanbaru, Peri Daswandi, M.Pd., mengucapkan terima kasih kepada Dr. Yusro atas kunjungannya dan dukungannya dalam pengembangan kelas industri di sekolah. Menurutnya, dukungan dari pemerintah pusat dan daerah menjadi motivasi besar bagi SMK Negeri 2 Pekanbaru untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Riau.

"Kami sangat berterima kasih kepada Direktur SMK Kemendikbudristek atas dukungannya. Pengembangan Kelas Industri Samsung di SMK Negeri 2 Pekanbaru merupakan langkah penting dalam menciptakan lulusan yang berdaya saing dan siap menghadapi tantangan industri," ujar Peri.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen bersama antara pemerintah, dunia pendidikan, dan industri dalam membangun pendidikan vokasi yang berkualitas di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau.

Posting Komentar untuk "Direktur SMK Kemendikbudristek Kunjungi SMK Negeri 2 Pekanbaru dan Apresiasi Kelas Industri Samsung"