Guru SMK Negeri 2 Ponorogo Kembangkan Kreativitas dalam Observasi Kelas

Guru SMK Negeri 2 Ponorogo Kembangkan Kreativitas dalam Observasi Kelas
Ponorogo, infosmk.com - Observasi kelas di SMK Negeri 2 Ponorogo kembali digelar sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pengajaran melalui program Penilaian Kinerja Guru (PKG) dalam Rencana Hasil Kinerja (RHK) di Platform Merdeka Mengajar (PMM). Kegiatan ini bertujuan untuk mengamati dan menilai langsung proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru, sekaligus mengembangkan potensi mereka sebagai fasilitator dalam mendidik generasi muda.

Observasi kelas bukan sekadar memenuhi kewajiban administratif, melainkan langkah penting untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pengajaran. Kepala sekolah bersama tim kurikulum berfokus pada evaluasi kreatif dan inovatif terhadap praktik pengajaran, di mana guru-guru diharapkan terus mengasah kemampuan mereka dalam menghadirkan pembelajaran yang relevan dan bermakna.

Guru SMK Negeri 2 Ponorogo Kembangkan Kreativitas dalam Observasi Kelas
Atin Hasanah, M.Pd.I, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMK Negeri 2 Ponorogo sekaligus observer, menjelaskan, "Tujuan observasi kelas adalah untuk mengumpulkan data tentang proses belajar-mengajar, yang kemudian digunakan untuk mengembangkan kemampuan profesional guru, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan membuat rekomendasi untuk perbaikan." Ia juga menambahkan bahwa melalui observasi, pihak sekolah bisa mengevaluasi efektivitas strategi pengajaran serta memberikan dukungan yang diperlukan untuk mengatasi kendala pembelajaran.

Pada observasi kali ini, kelas yang diamati adalah kelas X Jurusan Desain dan Produksi Busana, dengan fokus pada mata pelajaran Informatika. Kreativitas para guru terlihat nyata, mulai dari penggunaan media pembelajaran digital hingga pemanfaatan teknologi AI. Tarmin, salah satu guru SMK Negeri 2 Ponorogo, menjelaskan bahwa mereka menggunakan berbagai media pembelajaran berbasis smartphone dan aplikasi pendukung desain busana untuk meningkatkan pemahaman siswa. "Kami berusaha menghadirkan pembelajaran yang cakap digital dan memanfaatkan teknologi agar peserta didik bisa lebih kreatif," ujarnya.

Para peserta didik sangat antusias mengikuti proses pembelajaran 
Selain teknologi, pembelajaran berdiferensiasi juga menjadi salah satu pendekatan yang digunakan. Dalam hal ini, guru membagi siswa ke dalam kelompok dinamis sesuai dengan gaya belajar masing-masing. Metode ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan adaptif, sehingga siswa dapat belajar secara lebih efektif.

Observasi kelas yang dilakukan secara berkala ini memberikan manfaat besar bagi pengembangan guru. Selain mengasah keterampilan mengajar, guru juga dapat memperkaya wawasan melalui konten-konten pembelajaran di PMM. "Observasi bukan untuk mencari kesalahan guru, tetapi untuk memberikan evaluasi konstruktif yang mendorong pengajaran lebih baik," tegas Atin Hasanah.

Dengan inovasi yang terus dilakukan, SMK Negeri 2 Ponorogo optimis dapat mencetak generasi emas yang siap menghadapi tantangan masa depan. Melalui pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan, sekolah ini berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan pendidikan yang lebih baik bagi siswa dan bangsa. (tar-)

Posting Komentar untuk "Guru SMK Negeri 2 Ponorogo Kembangkan Kreativitas dalam Observasi Kelas"