Lulusan SMKN 2 Ponorogo sukses bekerja di kapal pesiar dengan gaji dolar

Iwan Safingi, lulusan SMKN 2 Ponorogo  yang sukses bekerja di kapal pesiar mewah dengan gaji dollar

Ponorogo, infosmk.com - Iwan Safingi, seorang lulusan SMKN 2 Ponorogo, kini menjelma menjadi seorang chef sukses di Carnival Cruise Line, salah satu perusahaan kapal pesiar terbesar di dunia. Dengan penghasilan sebesar $1500 per bulan, Iwan membuktikan bahwa lulusan SMK pun bisa meraih kesuksesan yang gemilang, meskipun perjalanan hidupnya dipenuhi tantangan.

Lahir pada 10 November, bertepatan dengan Hari Pahlawan, Iwan adalah putra dari Sumiran, seorang petani, dan Tumpuk, seorang ibu rumah tangga. Keluarga sederhana ini memberikan latar belakang yang mengajarkannya arti kerja keras dan ketekunan. Selama masa sekolahnya, Iwan memilih jurusan tata boga di SMKN 2 Ponorogo. Meskipun jurusan tersebut dikenal sebagai “sekolah perempuan,” Iwan tidak gentar dengan cemoohan teman-temannya. Justru, ia semakin bertekad untuk membuktikan bahwa pilihannya adalah yang tepat.

"Saya memilih SMKN 2 Ponorogo karena ingin langsung bekerja di bidang yang saya sukai, yaitu kuliner," ujarnya.

Sejak tahun pertama di SMK, Iwan aktif bekerja paruh waktu di katering milik gurunya. Pengalaman tersebut tidak hanya membantunya menutupi biaya sekolah, tetapi juga menambah keterampilan dan pengetahuan di bidang kuliner. Setelah lulus pada tahun 2015, Iwan menjual motor seharga Rp 11 juta untuk melanjutkan pendidikan di Surabaya Hotel School. Selama di Surabaya, ia berupaya keras untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan bekerja paruh waktu di hotel dan katering.

Namun, tantangan terbesar datang ketika ayahnya meninggal dunia secara mendadak saat Iwan hampir menyelesaikan pendidikan. Momen tersebut mengguncang mental dan emosinya, namun tekadnya untuk membantu keluarga tidak pernah surut. Iwan merantau ke Kalimantan dan bekerja di Blue Sky Hotel di Balikpapan. Meskipun gaji yang diterima belum besar dan biaya hidup di sana cukup tinggi, ia tetap berjuang untuk meraih impiannya.

Setelah satu tahun di Balikpapan, Iwan pulang ke Ponorogo dan melamar pekerjaan di kapal pesiar. Meskipun kesempatan pertamanya gagal, ia tidak menyerah. Iwan melatih kemampuan bahasa Inggrisnya dan kembali mengikuti seleksi. Usahanya membuahkan hasil; ia diterima bekerja di Carnival Cruise Line. Posisi sebagai chef memberinya kesempatan untuk berkeliling dunia sambil mengejar karir impiannya.

"Bekerja di kapal pesiar membuka wawasan saya. Saya bekerja dengan orang-orang dari berbagai negara dan belajar mengelola SDM dengan baik, serta mengolah makanan dari berbagai budaya,” jelas Iwan.

Pengalaman di kapal pesiar tidak hanya memberikan gaji dalam dolar, tetapi juga kesempatan untuk menjelajahi negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Prancis, Australia, Haiti, dan Puerto Rico. Iwan kini lebih terbuka terhadap keberagaman budaya dan semakin terampil dalam mengolah masakan dari berbagai negara.

Kini, Iwan merasa bangga dan bersyukur atas perjalanan hidupnya. Ia mampu membuktikan bahwa lulusan SMK dapat sukses asalkan memiliki tekad yang kuat dan tidak menyerah. Gaji yang diterima tidak hanya mampu memperbaiki kondisi ekonomi keluarganya, tetapi juga mengangkat derajat keluarganya di mata masyarakat.

“Kadang saya teringat betapa bangganya almarhum bapak jika melihat saya sekarang,” ungkapnya. “Bekerja di kapal pesiar bukan hanya soal gaji besar, tetapi juga kesempatan untuk belajar dan berkembang.”

Kisah Iwan Safingi adalah contoh nyata bahw a dengan kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah, lulusan SMK bisa mencapai kesuksesan yang diimpikan. Ia menginspirasi banyak orang untuk mengejar cita-cita meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan. (tar-) 

 

Posting Komentar untuk "Lulusan SMKN 2 Ponorogo sukses bekerja di kapal pesiar dengan gaji dolar"