Pentingnya Monitoring PKL Bagi Siswa SMK Negeri 2 Ponorogo

Pelaksanaan Monitoring PKL SMK Negeri 2 Ponorogo di Politeknik Indonusa Surakarta  

Ponorogo, infosmk.com - SMK Negeri 2 Ponorogo kembali menekankan pentingnya monitoring dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa-siswinya. Kegiatan PKL, yang merupakan bagian integral dari pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan, bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata kepada para siswa agar siap memasuki dunia industri setelah lulus. Namun, untuk memastikan kegiatan ini berjalan dengan efektif dan sesuai dengan standar kompetensi, monitoring yang terstruktur dan rutin sangat diperlukan.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Atin Hasanah, M.Pd.I, menjelaskan bahwa monitoring berperan penting dalam mengawal keberhasilan pelaksanaan PKL. "Dengan adanya monitoring, kita dapat mengetahui sejauh mana siswa mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di sekolah. Selain itu, monitoring juga membantu sekolah dalam mengidentifikasi kendala yang mungkin dihadapi oleh siswa selama PKL, baik dari segi teknis maupun non-teknis," ujar Atin Hasanah.

Monitoring ini dilakukan dengan melibatkan guru pembimbing yang ditugaskan untuk mengunjungi tempat PKL siswa. Mereka bertugas untuk memastikan bahwa siswa mendapat pengalaman yang relevan dengan kompetensi yang dipelajari di sekolah. "Kami juga memastikan bahwa perusahaan atau tempat kerja tempat siswa PKL memenuhi standar yang diharapkan, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman yang benar-benar bermanfaat bagi masa depan mereka," tambahnya.

Selain memastikan ketercapaian kompetensi, monitoring juga berfungsi sebagai sarana evaluasi bagi pihak sekolah dan industri. Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Ponorogo, Ibu Farida Hanim Handayani, S.Pd, M.Pd., menegaskan bahwa sinergi antara sekolah dan dunia industri harus terus ditingkatkan. "Melalui monitoring, kami bisa mendapatkan masukan dari pihak industri tentang kesiapan siswa dan kualitas pembelajaran di sekolah. Ini menjadi bahan evaluasi kami untuk terus memperbaiki kurikulum dan sistem pembelajaran," ungkapnya.

Sejumlah siswa yang tengah menjalani PKL juga merasakan manfaat dari kegiatan monitoring ini. Nanda, salah satu siswa kelas XII yang menjalani PKL di sebuah perusahaan garmen, mengatakan bahwa monitoring dari guru pembimbing sangat membantunya dalam mengatasi kesulitan yang ia hadapi di tempat kerja. "Saat guru pembimbing datang, saya bisa langsung berkonsultasi tentang masalah teknis yang saya hadapi, dan mereka memberikan solusi yang tepat," ujar Nanda.

Dengan demikian, monitoring PKL tidak hanya berfungsi sebagai bentuk pengawasan, tetapi juga sebagai pendampingan dan bimbingan bagi siswa agar mereka benar-benar siap menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. SMK Negeri 2 Ponorogo berharap, melalui monitoring yang baik, siswa dapat memperoleh manfaat maksimal dari kegiatan PKL dan menjadi lulusan yang kompeten, profesional, dan siap bersaing di industri. (tar-) 

Berbagi :