Tradisi Berebut Jajanan Meriahkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMK Negeri 2 Ponorogo

Tradisi Berebut Jajanan Meriahkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMK Negeri 2 Ponorogo
Ponorogo, infosmk.com- Dalam suasana penuh berkah dan syukur, SMK Negeri 2 Ponorogo kembali menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Selasa, 1 Oktober 2024. Acara ini dihadiri oleh siswa-siswi kelas X dan XI serta seluruh warga sekolah, bertempat di area parkir sekolah yang telah dihias dengan semarak. Berbagai kegiatan islami diselenggarakan untuk menanamkan kecintaan kepada Rasulullah SAW dan memperingati kelahiran beliau yang penuh rahmat bagi seluruh alam.

Rangkaian acara dimulai dengan lomba puisi religi yang mengekspresikan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW dan lomba Hadrah yang diiringi dengan lantunan sholawat. Suasana khidmat berubah menjadi riang ketika tradisi berebut jajanan dimulai, di mana beragam hadiah seperti aneka jajanan, alat tulis, dan sejumlah uang digantung di berbagai sudut. Setelah pembacaan Sholawat Mahalul Qiyam, siswa-siswi berlomba-lomba untuk meraih hadiah tersebut dengan penuh kegembiraan. Kegiatan ini menggambarkan kebersamaan dan kegembiraan dalam memuliakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Acara resmi dibuka dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang menggema di seluruh area, menambah kekhusyukan. Ketua Komite SMK Negeri 2 Ponorogo, Dr. Syarifan Nurjan, MA., dalam sambutannya menyampaikan pesan penting tentang keutamaan hari Maulid. "Hari ini adalah hari yang mulia, hari di mana Rasulullah SAW dilahirkan. Kita sebagai umatnya patut bersyukur dan berbahagia, karena beliau diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia. Semoga kita semua dapat meneladani beliau dalam segala aspek kehidupan," ujarnya.


Tema yang diangkat dalam peringatan Maulid kali ini adalah “Nabi Muhammad SAW sebagai Pedoman Karakter Ulul Albab: Keseimbangan Antara Berdzikir dan Berpikir”. Dalam hal ini, Dr. Syarifan Nurjan menekankan pentingnya keseimbangan antara penguatan spiritual melalui dzikir dan penguatan intelektual dengan berpikir, agar generasi muda dapat meraih kompetensi duniawi sekaligus kebahagiaan ukhrawi.

Acara puncak diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh KH. Tajul Mujahidin, S.Ag., M.Pd.I., pengasuh Pondok Pesantren Nur Fadhilah, Polorejo, Babadan, Ponorogo. Beliau menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok teladan yang sempurna bagi umat manusia, terutama dalam membentuk karakter Ulul Albab—mereka yang mampu menyeimbangkan antara dzikir dan berpikir. “Seorang muslim harus kuat dalam ibadahnya, dan juga cerdas dalam berpikir serta bertindak. Itulah ajaran yang diwariskan Nabi Muhammad SAW kepada kita semua,” ungkapnya dalam ceramah yang menyentuh hati para hadirin.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dari Allah SWT. Usai acara, seluruh siswa-siswi menikmati hidangan yang mereka bawa sendiri dari rumah masing-masing, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat dan penuh rasa syukur. Makan bersama ini bukan hanya sebagai penutup acara, tetapi juga simbol kebersamaan dan kepedulian di antara sesama. 

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMK Negeri 2 Ponorogo kali ini berhasil memupuk rasa cinta kepada Rasulullah SAW dan memperkuat ukhuwah islamiyah di antara siswa, guru, serta seluruh warga sekolah. Semoga dengan adanya kegiatan ini, nilai-nilai akhlak mulia yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dapat terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. (tar-) 

 

Posting Komentar untuk "Tradisi Berebut Jajanan Meriahkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMK Negeri 2 Ponorogo"