Bandung, infosmk.com — Sebanyak 1.500 lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
dari berbagai wilayah di Indonesia secara resmi diberangkatkan untuk mengikuti
program kerja dan magang di luar negeri. Agenda ini merupakan hasil kolaborasi
antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemenaker), serta Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
(BP2MI).1.500 Lulusan SMK Diberangkatkan ke Luar Negeri, SMKN 2 Ponorogo Ambil Bagian
Kegiatan pelepasan dilaksanakan
secara hybrid pada Jumat, 18 April 2025, dengan jumlah peserta mencapai 1.534
orang dari 153 SMK yang hadir secara langsung maupun daring. Negara tujuan
penempatan mencakup Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Amerika Serikat, Jerman,
Rusia, Belanda, dan beberapa negara lainnya.
Salah satu peserta yang terpilih
berasal dari SMK Negeri 2 Ponorogo, Jawa Timur. Partisipasi sekolah ini
menandai keterlibatan aktif lembaga pendidikan vokasi daerah dalam mendukung
pengembangan sumber daya manusia yang siap bersaing di kancah internasional.
Sebelum keberangkatan, para peserta
telah mengikuti serangkaian pelatihan yang mencakup peningkatan kemampuan
bahasa asing, pemahaman budaya kerja negara tujuan, serta penguatan karakter
dan soft skills. Seluruh proses ini dirancang untuk memastikan kesiapan para
lulusan menghadapi tantangan dunia kerja global.1.500 Lulusan SMK Diberangkatkan ke Luar Negeri, SMKN 2 Ponorogo Ambil Bagian
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli,
dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini menjadi langkah konkret
pemerintah dalam menyiapkan tenaga kerja Indonesia yang adaptif dan kompeten.
“Para peserta tidak hanya membawa harapan pribadi, tetapi juga menjadi duta
bangsa di luar negeri. Ini merupakan kesempatan strategis untuk belajar
sekaligus membangun jejaring kerja internasional,” ujarnya.
Senada dengan itu, Wakil Menteri
Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, menekankan pentingnya
pembentukan karakter di samping penguasaan keterampilan teknis. Ia berharap
program ini dapat memperluas pengalaman lulusan SMK serta menjadi modal
berharga saat kembali dan berkontribusi di dalam negeri.
Program pengiriman lulusan SMK ke
luar negeri ini diharapkan menjadi model keberhasilan pendidikan vokasi yang
terintegrasi dengan kebutuhan pasar kerja global. Keikutsertaan SMK Negeri 2
Ponorogo turut mempertegas peran SMK sebagai penghasil tenaga kerja profesional
yang mampu bersaing secara internasional.
Posting Komentar untuk "1.500 Lulusan SMK Diberangkatkan ke Luar Negeri, SMKN 2 Ponorogo Ambil Bagian"